Persib Kalah, Manajer Ambruk

Umuh sempat mendampingi timnya ke Papua. Namun usai laga melawan Persiwa Wamena, Sabtu (25/2/12), yang berakhir 3-0, kondisinya menurun dan terpaksa pulang lebih dulu. Ia tak bisa mendampingi timnya menghadapi klub raksasa, Persipura Jayapura.

Tiba di Bandung, Umuh langsung dibawa ke Rumah Sakit Boromeus. “Tidak apa-apa hanya sakit biasa, besok juga Insya Allah saya sudah bisa pulang," kata Umuh ketika ditemui INILAH.COM, Senin (27/2/2012).

Siang tadi, Umuh menerima kabar buruk dari Jayapura. ‘Maung Bandung’ takluk empat gol tanpa balas di kandang Persipura Jayapura.

“Rasanya capek, tidak tahu saya harus gimana lagi untuk Persib. Apa yang salah dengan Persib, kalau tau mau dibantai seperti ini, lebih baik kita tidak berangkat saja ke Papua, biar di WO saja," lanjutnya.

Umuh memang tak mendengarkan secara langsung laporan pandangan mata pertandingan Persib yang di siarkan RRI Bandung. Tetapi dia mendapat laporan dari wakil manajer Persib Dedy Firmansayah melalui pesan singkat.

“Sebelum berangkat ke Jayapura, sebetulnya kondisi saya sudah sakit. Tapi saya ingin mendampingi tim. Saya punya tanggung jawab. Istri saya sudah mencegah, tapi saya ingin ke Jayapura. Sampai disana saya sudah tidak kuat, akhirnya dibawa pulang kesini. Mendengar Persib kalah lagi, saya sangat kecewa," tukasnya.

Persib tak sanggup membalas satupun gol Persipura yang dicetak Boaz Salossa, Ian Louis Kabes, Titus Bonai dan gol bunuh diri Jajang Sukmara.

Umuh Muchtar memang dikenal sangat loyal kepada Persib. Ia rela merogoh koceknya sendiri untuk membesarkan Persib. Umuh pula yang memelopori berdirinya PT Persib Bandung Bermartabat, yang menjadikan 'Maung Bandung' sebagai salah satu klub profesional pertama di Indonesia.